PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BISNIS DI INDONESIA









Pelaku bisnis internet semakin hari semakin ramai. Produk bisnis yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan bisnis cara konvensional, namun berbeda pada model pemasaran dan perbedaan juga dapat dilihat dari sumber produknya.Dalam bisnis internet yang notabene adalah lingkup dari teknologi informasi juga bermacam-macam bidang dari bisnis produk jadi maupun jasa.Banyak yang menawarkan produk jasa seperti entertainment, wisata, travel, penginapan (hotel), dan lain-lain. Sementara pada bisnis produk jadi dapat berupa berjualan kaos, baju, perangkat keras komputer, perangkat lunak siap pakai.


Di Indonesia sendiri, bisnis online ditengarai muncul pertama kali pada tahun 1990an. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali menggunakan jaringan online dalam melaksanakan bisnisnya.


Ada berbagai macam bisnis online yang dilakukan melalui media internet. Sebagian orang banyak yang belum mengetahui tentang bisnis yang bisa dijalankan di internet. Sebenarnya banyak macam dan jenis pekerjaan atau bisnis yang bisa di jalankan di internet. Baik yang jenisnya serius atau hanya sekedar hobi yang bisa menghasilkan uang.


Berbisnis dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang pasar terbuka lebih luas. Berbisnis lewat internet akan mempermudah mempromosikan produk, mencari konsumen dan juga pelanggan.


Terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu:
1.      kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional
2.      kompetisi bisnis global
3.      pekembangan dan pertumbuhan TI
4.      pendayagunaan waktu
5.      pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi oleh:
a.       kapasitas pelayanan kebutuhan informasi
b.      kapasitas interaksi dalam jaringan komputer
c.       kapasitas kecepatan akses data.



Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di antaranya adalah:


         TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. Seperti E-Commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik.


         Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online.


         Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.

         Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.


         Cara memperoleh produk (Ketersediaan sumber produk). Bisnis berjualan produk secara online mengenal adanya istilah dropship. Dropship adalah cara memperoleh produk dimana dropshiper (pelaku) tidak harus memiliki stok barang. Pola kerja dropship dapat dicukupkan hanya mengenal produk yang akan dipasarkan dengan melengkapi deskripsi, nama produk yang dijual, harga, dan foto produk. Kemudian dropshiper dapat memulai proses promosi dan pemasaran. Tentunya bagi para pelaku bisnis baru dapat lebih berani untuk menjalankan bisnis dengan cara ini.

         Sumber pengambilan keputusan yang cepat. Berbagai produk Teknologi Informasi dapat memudahkan Tim Manajemen untuk mengambil keputusan secara cepat. Proses bisnis yang terjadi di lapangan dapat dipantau secara real time oleh pihak manajemen.

Dengan teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet global memberikan peluang dalam pemasaran produk atau jasa, dengan jaringan internet dan fitur web yang menarik merupakan salah satu alat promosi yang baik dan lebih murah terutama dalam bisnis jasa. Dalam konsep Good Governance dimana terdapat kesetaraan peran antara pemerintah, masyarakat dan swasta, mau tidak mau pemerintahpun harus menguasai dan mengembangkan teknologi informasi yang populer sekarang dengan sebutan E-Goverment.


Teknologi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan eksistensi sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. Pemasaran pada zaman sekarang ini, jika tidak ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi yang maju tidak mungkin dapat dipasarkan secara maksimal. Maka dari itu dengan adanya pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dalam berkembangan bisnis online diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu melakukan implementasi teknologi ke dalam perusahaannya.

Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah bisnis secara online agar semakin dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untuk mendekatkan jarak dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan kepada konsumen. Hal ini diharapkan membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang.





Dampak Teknologi Di Bidang Pemasaran : 

Dampak positif :

  • .      proses transaksi yang dapat berlangsung secara cepat.
  • .      Pengenalan produk barang dan jasa suatu perusahaan maupun badan usaha melalui media periklanan, baik itu media elektronik maupun media cetak menjadi lebih mudah.




Dampak negatif :

  • .     adanya kesenjangan sosial.
  • .      ketidaksamaan pemerataan peranan teknologi sangat besar






REFERENSI :












Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPARASI PENCEGAHAN KORUPSI PADA NEGARA : SINGAPURA, MALAYSIA, THAILAND, KORSEL DAN INDONESIA